Saturday, 17 December 2016

Cara Mengembalikan Data/File Jika Terkena Virus Shortcut di Flashdisk

Virus Shortcut yang muncul di Flashdisk atau media penyimpanan lainnya memang sering buat kesal, apalagi disaat perlu banget filenya eh virusnya nongol tanpa diundang. Shortcut ini muncul karena Flashdisk kamu terinfeksi oleh virus yang masuk dari media lainnya yang sudah terkontaminasi virus (mungkin dri komputer warnet, tempat renta bisa juga dari komputer sendiri atau dari flashdisk lain yang dimasukkan ke komputer/laptop).

ga terlalu sulit untuk menghilangkan virus ini (tergantung sejauh mana virus ini menyebar). Hanya saja, terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan scanning virus. Sekarang saya ingin membagikan tips cara menghilangkan virus shortcut di Flashdisk.

1. Cara Menghilangkan Virus Shortcut di Flashdisk

Tancap atau colokan Flashdisk ke komputer kemudian buka Flashdisk tersebut.
Klik "Organize" lalu klik "Folder and search options".

Aktifkan "Show hidden files, folders, and drives" lalu unchecklist pada "Hide protected operating system files (Recommended)". Jika muncul notice, Klik "Yes".

Nah, biasanya sampai sini folder yang disembunyikan oleh virus sudah kembali muncul. Hanya saja masih berstatus semi-hidden.

Untuk menormalkannya kembali, silahkan buka CMD (Command Prompt). Setelah terbuka, ketik lokasi dimana Flashdisk berada, misal: Drive H, berarti ketik H:

Selanjutnya, ketikan attrib -s -r -h /s /d di CMD, Kemudian tekan Enter.

Sekarang cek Flashdisk kamu, apakah semua folder sudah kembali normal lagi. Jika sudah, silahkan hapus folder yang menurut kamu aneh dan tidak jelas.

Cara di atas hanya berlaku untuk mengembalikan folder yang disembunyikan oleh virus shortcut dan menghilangkan virus shortcut secara sementara. Jika Flashdisk kembali dicolokan ke komputer yang terinfeksi virus shortcut, bisa jadi hal serupa akan terjadi lagi.

Cara paling ampuh untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan Antivirus. Kamu bisa melakukan Full Scan terhadap setiap Drive yang ada, termasuk Flashdisk.

2. Cara-cara lainnya yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

Klik kanan pada drive flashdisk anda, lalu pilih Properties

Bandingkan kapasitas Free Space dan Used Space, jika Used Space lebih besar daripada Free Space tetapi file yang ada dalam flashdisk tidak sebanyak itu maka berbangga hatilah karena kemungkinan besar ada file anda yang di hidden, tetapi jika sebaliknya atau bahkan flashdisk anda kosong berarti file anda hilang semua dan itu tidak bisa dikembalikan (kecuali menggunakan software file recover, tapi itu tidak menjanjikan karena belum dicoba).

Jika file anda masih ada atau di hidden oleh virus win32.VB.pod, maka lakukan langkah berikut ini : 

Masuk ke Command Prompt dengan cara klik Start lalu pilih Run kemudian dalam kotak run isi dengan CMD kemudian enter.

Setelah jendela Command Prompt keluar maka selanjutnya anda tinggal ketikkan drive flashdisk anda diikuti dengan tanda : (titik dua), misalnya drive flashdisk anda E maka anda ketikkan E: lalu tekan enter, atau jika G maka G:  dan seterusnya.

Kini anda berada di dalam drive flashdisk anda, kemudian anda ketik dir lalu tekan enter terus lihat hasilnya apakah sudah muncul atau belum file/folder yang anda cari?
Apabila file yang anda maksud belum ada, silahkan anda ketikkan dir/a atau dir /a kemudian tekan enter kembali lihatlah apakah file atau folder anda sekarang sudah terlihat?

Jika sudah terlihat maka langkah selanjutnya adalah ketiklah: attrib –s –h –r /s /d (ingat…!!! ketik persis seperti disamping jangan lupa spasinya juga) tunggu beberapa detik setelah muncul drive flashdisk pada jendela Command Prompt anda misalnya E:> maka proses pengembalian file atau folder telah selesai.

Terakhir masuk ke Windows Explorer lalu lihat isi flashdisk anda, maka file beserta folder dalam flashdisk anda sekarang telah kembali.

Thursday, 15 December 2016

How Far I'll Go - Alessia Cara (Ost. Moana Movie 2016)

Film animasi berjudul “Moana” ini merupakan film yang bercerita tentang Moana Waialiki. Moana adalah seorang gadis yang merupakan penggemar voyaging laut dan dia adalah satu-satunya anak perempuan dari seorang kapten navigator garis panjang. Ketika keluarganya membutuhkan bantuannya, Moana melakukan sebuah perjalanan. 
Soundtrack nya easy listening.. Buat yang suka Soundtracknya, ni liriknya..  

How Far I'll Go
 
I've been standing at the edge of the water
Long as I can remember
Never really knowing why
I wish I could be the perfect daughter
But I come back to the water
No matter how hard I try

Every turn I take
every trail I track
Every path I make
Every road leads back
To the place I know
Where I can not go
Though I long to be

See the line where the sky meets the sea?
It calls me
And no one knows
how far it goes
If the wind on my sail on the sea stays behind me
One day I'll know
if I go there's just no telling how far I'll go

Go....
Oh....

I know everybody on this island
Seems so happy on this island
Everything is by design
I know everybody on this island has a role on this island
So maybe I can roll with mine

I can lead with pride
I can make us strong
I'll be satisfied if I play along
But the voice inside sings a different song
What is wrong with me?

See the light as it shines on the sea?
It's blinding
But no one knows, how deep it goes
And it seems like it's calling out to me
So come find me
And let me know, what's beyond that line
Will I cross that line?

See the line where the sky meets the sea?
It calls me
And no one knows
How far it goes
If the wind on my sail in the sea stays behind me

One day I'll know, how far I'll go

Friday, 14 October 2016

Cerita | Lembah Bukhara

engga penting ni cerita beneran atau cuma dongeng, aku suka cerita nya.. ada pelajaran yang dapat dipetik.. dan ini ceritanyaaa...

-
-
-

Hamparan indah lembah itu, dibentengi delapan gunung, dihiasi enam air terjun setinggi ratusan meter, dibungkus selimut kabut putih sejauh mata memandang, hamparan lading subur, rumah-rumah panggung dari kayu yang eksotis, lenguh suara burung dan hewan yang hidup bebas, itulah lembah permai. Bahkan di sana angin tidak berhembus lazimnya seperti di tempat-tempat lain. Cobalah duduk di salah satu beranda rumah mereka, pejamkan mata, hanya soal waktu kalian akan tahu angin di lembah itu bernyanyi, melantunkan kabar betapa sejahtera, makmur, dan adil seluruh penghuninya. Itulah Lembah Bukhara yang tersembunyi dari peradaban manusia. Itulah lembah paling indah di seluruh dunia.

Lembah Bukara tidak dibangun dalam semalam. Lembah itu adalah bukti proses panjang, saling menghargai manusia dan alam, pemahaman yang baik, penguasaan ilmu pengetahuan serta kebijakan luhur manusia. Butuh seratus tahun agar Lembah Bukhara menjadi indah.

Menurut cerit Ali Khan, emir Lembah Bukhara, seratus tahun silam seluruh keindahan lembah binasa oleh keserakahan penghuninya, para penambang emas. Meraka datang satu rombongan disusul rombongan lain. Kabar ditemukannya emas di sepanjang sungai lembah membuat hutan-hutan dibabat, permukiman baru bermunculan. Dalam sekejap, yang tersisa hanya lubang tambang emas di mana-mana. Tidak puas melubangi lembanya, penduduk mulai merangsek ke lereng delapan gunung, menggelontorkan berjuta-juta ton pasir bebatuan ke lembah, terus mengeduk emas yang tersisa. Lereng gunung sompal bagai kue yang dipangkas, berubah coklat dan gersang. Hanya dalam hitungan tahun, seluruh hutan yang luasnya hampir sebesar kota kita berubah menjadi padang pasir. Tandus, panas, tidak menyisakan apa pun selain kesedihan. 

Kerusakan tidak tertahan, bijih emas semakin sulit ditemuan, maka satu rombongan disusul rombongan lain bergegas meninggalkan lembah terkutuk itu.

Tidak ada yang tersisa. Habis, musnah, lantas apakah para penduduk menjadi kaya? Makmur? Ternyata tidak, jauh bumi dengan langit. Kemilau emas hanya memberikan kesenangan sesaat, hidup bergaya, lantas apa? Mereka segera miskin. Generasi berikutnya malah hidup semakin susah. Untuk mencari seember air bersih mereka terpaksa berjalan kaki belasan kilometer. Padang pasir tidak bisa ditanami. Tamat sudah lading-ladang yang subur, hutan yang memberikan nafkah. Dan keributan muncul di mana-mana. Penduduk merebut makanan. Hal-hal sepele memicu pertengkaran. Orang-orang mencari jalan pintas, melakukan kejahatan, merendahkan harga diri. Lembah itu berubah jadi permukiman tidak beradab. Sementara para pendatang sudah jauh meninggalkan mereka.  Entah sedang merusak dimana lagi. Warga lembah harus menanggung keserakahan mereka membiarkan pendatang menambang emas.

Seratus tahun silam, adalah Alim Khan, kakek Ali Khan, emir Bukhara yang menjadi tetua lembah. Di tangan Alim Khan-lah harapan tersisa. Pemimpin yang baru dua puluh tahun, pulang dari menuntut ilmu di negeri seberang, harus mendapati lembah kelahirannya hancur lebur. Tidak ada kata menyerah dalam kamus kehidupan Alim Khan. Dia yakin, siapa yang terus berjuang mengubah nasib, maka alam semesta akan mengirimkan bantuan, terlihat ataupun tidak terlihat.

Lembah Bukhara tidak dibangun semalam, melainkan seratus tahun. Pada periode awal, penduduk bahkan tidak  menganggap Alim Khan sebagai emir, hanya segelintir yang membantu. Alim Khan mengerti situasinya. Dia perlu bukti nyata agar jalan keluar yang ditawarkannya bisa diterima. Alim Khan percaya, kembali menjadi petani, menghormati alam, hidup sederhana justru akan mengembalikan keindahan seluruh lembah. Dia menolak mentah-mentah bentuan dari luar yang hendak menjadikan lembah itu tambang pasir bijih besi, menawarkan harta benda bertumpuk. Alim Khan memblokade jalan-jalan agar tidak ada alat berat dan truk pengangkut pasir masuk. Dia bersama segelintir penduduk lembah meruntuhkan lereng gunung, memutus total akses keluar-masuk lembah, membuat lembah itu tersembunyi dari peradaban kaum perusak.

Dan Alim Khan menawarkan ilmu pengetahuan sebagai jalan keluar. Tebal lautan pasir yang menutupi seluruh lembah tidak kurang dari tiga puluh meter. Setiap kali hujan turun, semua air terserap masuk tanpa tersisa, tidak ada sayur, gandum, dan tumbuhan lain yang bisa hidup. Alim Khan menyuruh mereka mengeduk pasir hingga kedalaman satu meter, lantas membuat hamparan beton untuk menahan air merembes ke dalam, menumpuk kembali pasir bersama tanah di atasnya, membuat sumur-sumur dalam, mengairi tanah yang sudah dilapis beton, mulai menanam sayur mayor. Tiga bulan, teknologi itu terbukti. Tanah lembah itu memang memiliki unsur hara berlimpah. Lading sayur Alim Khan menghijau, daunnya rimbun, buahnya lebat dan besar-besar, membuat pertikaian di lembah terhenti, takjub. Perlawanan sebagian penduduk yang masih mendukung ide tambang bijih itu berakhir.

Emir mereka benar. Mereka bisa menaklukkan padang pasir ini, mengubahnya kembali menjadi lembah yang subur dan diberkahi. Penduduk lembah menyingkirkan perbedaan, menjulurkan tangan, bahu-membahu memperbaiki lembah yang berarti juga memperbaiki hidup mereka sendiri.

Sepuluh tahun berlalu, tidak terhitung kebun penduduk menghampar, pohon-pohon ditanam kembali, sampah beracun sisa tambang emas ditimbun dalam-dalam, sungai kembali mengalir bening, dan kehidupan penduduk membaik. Alim Khan menjelaskan pemahaman hidup yang seerhana, kerja kers, selalu pandai bersyukur, saling membantu.

Lima puluh tahun berlalu, saat Alim Khan mengembuskan napas terakhir, generasi baru telah lahir di Lembah Bukhara. Pohon-pohon mulai menghutan, hewan liar kembali, dan pemahaman hidup yang baik mereka subur. Mereka memiliki teknologi menanam sayur di uadara. Mereka bisa membuat kebun sayur dua tingkat, dengan sulut-sulut bambu. Belum lagi berbagai penemuan jenis tumbuhan baru yang lebih baik, lebih lebat buahnya, lebih tahan hama, dan lebih lezat rasanya.

Seratus tahun berlalu…, mereka punya satu pohon apel di seluruh lembah, dan apel itu hanya berbuah sepuluh tahun sekali. Mereka mengunyah apel itu tidak hanya membuat kenyang, tapi memberikan sensasi tenteram dam pemahaman baik di hati. Mengunyah apel itu tentu saja tidak membuat berumur panjang, tapi bisa melapangkan hati yang sempit dan menjernihkan pikiran yang kotor. Itulah apel emas Lembah Bukhara.




By:
-        Tere-liye (Ayahku (Bukan) Pembohong.

Wednesday, 12 October 2016

Sebuah Cerita Tentang Falsafah Kehidupan




Seorang professor berdiri di depan kelas filsafat dan mempunyai beberapa barang di depan mejanya. Saat kelas dimulai, tanpa mengucapkan sepatah kata, dia mengambil sebuah toples mayones kosong yang besar dan mulai mengisi dengan bola-bola golf.

Kemudian dia berkata pada para
muridnya, apakah toples itu sudah penuh? Mahasiswa menyetujuinya.

Kemudian professor mengambil sekotak
batu koral dan menuangkannya ke dalam toples. Dia mengguncang dengan ringan. Batu-batu koral masuk, mengisi tempat yang kosong di antara bola-bola golf.

Kemudian dia bertanya pada para
muridnya, Apakah toples itu sudah penuh? Mereka setuju bahwa toples itu sudah penuh.

Selanjutnya profesor mengambil
sekotak pasir dan menebarkan ke dalam toples...

Tentu saja pasir itu menutup segala sesuatunya. Profesor sekali lagi
 bertanya apakah toples sudah penuh?

Para murid dengan suara bulat berkata, "Yaa!"

Profesor kemudian menyeduh dua
cangkir kopi dari bawah meja dan menuangkan isinya ke dalam toples, dan secara efektif mengisi ruangan kosong di antara pasir.

Para murid tertawa...

"Sekarang," kata profesor ketika
suara tawa mereda, "Saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu."

"Bola-bola golf adalah hal-hal yang
penting - Tuhan, keluarga, anak-anak, kesehatan, teman dan para  sahabat. Jika segala sesuatu hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh."

"Batu-batu koral adalah segala hal lain, seperti pekerjaanmu, rumah dan mobil."

"Pasir adalah hal-hal yang lainnya - hal-hal yg sepele."

"Jika kalian pertama kali memasukkan
pasir ke dalam toples,"  lanjut profesor, "Maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu koral ataupun untuk bola-bola golf. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu."

"Jika kalian menghabiskan energi
untuk hal-hal sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian"

"Jadi..."

"Berilah perhatian untuk hal-hal
yang kritis untuk kebahagiaanmu. Bermainlah dengan anak-anakmu. Luangkan waktu untuk check up kesehatan. Ajak pasanganmu untuk keluar makan malam. Akan selalu ada waktu untuk membersihkan rumah, dan memperbaiki mobil atau perabotan."

"Berikan perhatian terlebih dahulu kepada bola-bola golf - Hal-hal
yang benar-benar penting. Atur prioritasmu. Baru yang terakhir,urus pasir-nya."

Salah satu murid mengangkat tangan
dan bertanya, "Kalau Kopi yg dituangkan tadi mewakili apa?"

Profesor tersenyum, "Saya senang
kamu bertanya. Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak sudah begitu penuh, tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat" :-)



Sunday, 2 October 2016

Cara upload Jurnal di JIM UNSYIAH


Cara upload Jurnal di JIM UNSYIAH

JIM (Jurnal Ilmiah Mahasiswa) adalah jurnal ilmiah mahasiswa, biasanya diambil dari hasil skripsinya di buat ke dalam bentuk jurnal dan harus di upload.bisa di bilang JIM sesuatu baru di Unsyiah, karena belum banyak yang tau dan banyak yang tidak ngerti gimana cara upload nya. So, buat kamu mahasiswa Unsyiah, ini kami share gimana cara upload JIM (pengalaman tanya sama temen banyak yang ga ngerti, cari tau sendiri dan yes.. akhirnya ngerti juga :D).

Here we go steb by steb….!!!

Silakan buka dulu website nya di http://www.jim.unsyiah.ac.id/

Cara Upload Jurnal ikutin Step-step ini ya…

klik menu Home seperti dibawah ini. Kemudian pilih lagi Jurusan kalian masing-masing dan klik menu register dibawahnya.

Setelah klik menu REGISTER
Isi username dan password kamu yang sudah buat pada Step sebelumnya
Conteng juga Reader dan Author dan klik lagi REGISTER

Lihat gambar dibawah ini untuk langkah selanjutnya, biasanya pada langkah ini buat para pengupload kehilangan arah.
Klik menu New Submisson

Nah, kalau tahap sebelumnya sudah dilalui tahap berikutnya sudah gampang, tinggal conteng-conteng saja.
Conteng aja semua di Subbmission Checklist
Klik Save and Continue

Step selanjutnya klik BROWSE untuk mengambil file jurnal yang mau di Upload (kebiasaan yang sudah saya upload filenya dalam bentuk pdf)
Klik UPLOAD
Kalau sudah ada nama file di bawah submission file berarti jurnal kita sudah ter-upload
Selanjutnya klik Save and Continue.
Langkah selanjutnya tinggal diisi apa yang diminta isi yang bintang-bintang saja. Selain isi nama dan email isi juga judul dan abstrak kalian. (untuk abstrak isi yang bahasa Indonesia saja).
Selanjutnya Klik Save and Continue

Langkah selanjutnya, isi judul
Dan klik browse untuk upload jurnal kita sekali lagi dan klik upload.
Seperti langkah diatas tadi kalau sudah ada file kita di supplementary file berarti data kita sudah terupload klik Save and Continue.

Next Step di Screen shot ya step ini (khusus Ekonomi Manajemen step ini yang diminta sebagai bukti sudah mengupload jurnal). Note: untuk kalian yang jurusan lain tolong tanyain dulu sebelum upload bukti apa yang diminta.
Dan buat kalian yang belom tau cara Screen Shot dilaptop tekan aja tombol Prt Sc SysRq di keyboard selanjutnya di paste aja ke Ms.word.
klik Save and Continue untuk tahap selanjutnya.

Finish…(untuk Ekonomi Manajemen Step ini di Screen Shot juga ya sebagai bukti, kita Cuma perlu step 4 dan Step 5).
Klik Finish Submission.
Kelar Deh…