Saat kondisi lagi down, baca lirik lagu ini bisa membangkitkan semangat lagi. Ya, tak peduli siapa pun kamu, darimana kamu, kamu berhak menjadi pahlawan (someone quote), minimal menjadi pahlawan bagi diri sendiri, jangan takut, terus melangkah.. keep fight !!
HERO
There's a hero
If you look inside your heart
You don't have to be afraid
Of what you are
There's an answer
If you reach into your soul
And the sorrow that you know
Will melt away
And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you
It's a long road
And you face the world alone
No one reaches out a hand
for you to hold
You can find love
if you search within yourself
And the empitiness you felt
will disappear
And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you
Oh ho, Lord knows
dreams are hard to follow
But don't let anyone
tear them away, hey yea
Hold on
there will be tomorrow
In time, you'll find the way, hey
And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you
That a hero lies in you
Mmm, That a hero lies in you
Wednesday, 27 May 2015
Friday, 22 May 2015
Puisi Doa Karya Chairil Anwar
DOA
kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CahayaMu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
13 November 1943
Wednesday, 20 May 2015
Seni Mendengar
"Teman... Mendengarlah dengan sabar, maka
kita akan menemukan banyak hikmah dari
yang disampaikan orang lain kepada kita"
Banyak orang bisa 'berkata', namun
sedikit yang mau 'mendengar'.
Padahal jika kita mau kembali ke hukum
alam, seharusnya kita harus lebih
banyak mendengar daripada bicara.
Bukankah Tuhan memberi kita dua
telinga dan hanya satu mulut? :-)
Begitupun jika kita saksikan pada bayi
yang baru lahir. Indra pendengaran
lebih dulu berfungsi daripada yang
lainnya. Lalu, mengapa mendengar lebih
susah daripada berbicara?
Meski secara kasat mata mendengar
adalah hal yang gampang, namun nyatanya
banyak orang yang lebih suka
didengarkan daripada mendengarkan.
Mendengarkan
merupakan bagian esensi
yang menentukan komunikasi efektif.
yang menentukan komunikasi efektif.
Tanpa kemampuan mendengar yang
bagus,
biasanya akan muncul banyak masalah.
Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.
Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)
Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.
Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.
Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.
Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.
Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.
Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.
Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.
Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh Masjida dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :
biasanya akan muncul banyak masalah.
Yang sering terjadi, kita merasa bahwa
kitalah yang paling benar. Kita tidak
tertarik untuk mendengarkan opini yang
berbeda dan hanya tergantung pada cara
kita.
Selalu merasa benar, paling kompeten,
dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Duh... malaikat kali! :-)
Jika kita selalu merasa bahwa diri kita
benar, dan cara kitalah yang paling
tepat, itu berarti kita tidak pernah
mendengarkan.
Ide dan opini kita sangat sukar untuk
diubah jika fakta tidak mendukung
keyakinan kita. Bahkan kalau ada fakta
pun kita mungkin hanya akan sekedar
meliriknya saja.
Mungkin saat ini kita nyaman dengan
cara kita, tapi untuk jangka waktu yg
panjang, orang-orang akan menolak dan
membenci kita.
Jika kita mau mulai mendengarkan
orang lain, maka suatu saat kita akan
menyadari kesalahan kita. Jawaban
untuk mengatasi sifat ini adalah
mengasah skill mendengar aktif.
Mendengar tidak selalu dengan tutup
mulut, tapi juga melibatkan partisipasi
aktif kita. Mendengar yang baik bukan
berharap datangnya giliran berbicara.
Mendengar adalah komitmen untuk
memahami pembicaraan dan perasaan lawan
bicara kita. Ini juga sebagai bentuk
penghargaan bahwa apa yang orang lain
bicarakan adalah bermanfaat untuk kita.
Pada saat yang sama kita juga bisa
mengambil manfaat yang maksimal dari
pembicaraan tersebut.
Seni mendengar dapat membangun sebuah
relationship. Jika kita melakukannya
dengan baik, orang-orang akan tertarik
dengan kita dan interaksi kita akan
semakin harmonis.
Berikut teknik mudah yang dapat
dipraktekkan oleh Masjida dengan sangat
wajar untuk menjadi seorang pendengar
yang baik :
1. Peliharalah kontak
mata dengan baik.
Ini menunjukkan kepada lawan bicara
tentang keterbukaan dan kesungguhan
kita
Ini menunjukkan kepada lawan bicara
tentang keterbukaan dan kesungguhan
kita
2. Condongkan tubuh ke
depan.
Ini menunjukkan ketertarikan kita
pada topik pembicaraan. Cara ini
juga akan mengingatkan kita untuk
memiliki sudat pandang yang lain,
yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.
Ini menunjukkan ketertarikan kita
pada topik pembicaraan. Cara ini
juga akan mengingatkan kita untuk
memiliki sudat pandang yang lain,
yaitu tidak hanya fokus pada diri
kita.
3. Buat pertanyaan ketika
ada hal yang
butuh klarifikasi atau ada informasi
baru yang perlu kita selidiki dari
lawan bicara kita.
butuh klarifikasi atau ada informasi
baru yang perlu kita selidiki dari
lawan bicara kita.
4. Buat selingan
pembicaraan yang
menarik. Hal ini bisa membuat
percakapan lebih hidup dan tidak
monoton.
menarik. Hal ini bisa membuat
percakapan lebih hidup dan tidak
monoton.
5. Cuplik atau ulang
beberapa kata
yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
Ini menunjukkan bahwa kita memang
mendengarkan dengan baik hingga hapal
beberapa cuplikan kata.
yang diucapkan oleh lawan bicara kita.
Ini menunjukkan bahwa kita memang
mendengarkan dengan baik hingga hapal
beberapa cuplikan kata.
6. Buatlah komitmen untuk
memahami
apa yang ia katakan, meskipun kita tidak
suka atau marah. Dari sini kita akan
mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
dengan nilai yang kita terapkan.
Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.
Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.
Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.
Kesimpulan: Jadilah pendengar yangapa yang ia katakan, meskipun kita tidak
suka atau marah. Dari sini kita akan
mengetahui nilai-nilai yang diterapkan
lawan bicara kita, yang mungkin berbeda
dengan nilai yang kita terapkan.
Dengan berusaha untuk memahami, bisa
jadi kita akan menemukan sudut pandang,
wawasan, persepsi atau kesadaran baru,
yang tidak terpikirkan oleh kita
sebelumnya.
Seorang pendengar yang baik sebenarnya
hampir sama menariknya dengan pembicara
yang baik. Jika kita selalu pada pola
yang benar untuk jangka waktu tertentu,
maka suatu saat kita akan merasakan
manfaatnya.
Prosesnya mungkin akan terasa lama dan
menjemukan, tapi lama-kelamaan akan
terasa berharganya upaya yang telah
kita lakukan. Kita akan merasa lebih
baik atas diri kita, hubungan kita,
teman-teman kita, anak-anak kita,
maupun pekerjaan.
baik, karena sifat ini bisa menjadi
kunci untuk mengembangkan pikiran
yang positif, dan merupakan salah satu
tangga untuk mencapai kesuksesan! :-)
sumber:
webmaster@asianbrain.com (admin@asianbrain.com)
Friday, 1 May 2015
Jadikan libur itu menyenangkan
Selamat
Hari Buruh International !! Pada tanggal 1 mei di peringati sebagai hari buruh
atau dikenal dengan May Day dan di Indonesia sejak tahun 2014 lalu pada tanggal
1 mei tersebut di tetapkan sebagai hari libur nasional. Sesuai dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia No. 24 tahun 2013. Sebenarnya penetapan hari buruh
sebagai hari libur nasional telah lebih dulu dilakukan oleh banyaknegara di dunia.
Salah satu peristiwa bersejarah yang mendasari penetapan tanggal 1 Mei adalah
Tragedi Haymarket di Amerika Serikat tahun 1886. Peristiwa tersebut dikataan
sebagai tragedi karena ratusan buruh tewas pada kejadian tersebut.
Oke
terlepas dari itu semua penetapan tanggal 1 mei sebagai Tanggal merah (read: hari
libur) di akhir pekan disambut gembira oleh semua kalangan, anak sekolah, mahasiswa,
pekerja kantoran dll. Of course they said "horeee" for long weekend.
Ya.. Banyak hal yang bisa di lakukan baik itu berkumpul bersama keluarga, hang
out bareng teman, liburan ke tempat-tempat menarik, de-el-el.
Sebagai
mahasiswa tentu nya sangat menantikan tanggal merah. Tanggal merah tentu tidak
luput dari pantauan mahasiswa (uda hapal) Hahaa.. Apalagi long weekend kya
gini, sebenarnya bukan masalaha tanggal merah nya karena libur, tapi dengan
tanggal merah tersebut minimal kita bisa sedikit rehat dari berbagai tugas yang
selalu menghantui, tidak harus kekampus, tidak harus ke perpus, bisa bangun
suka-suka hati, bisa ngapain aja, bisa kemana aja, bisa maraton film, bisa
hunting foto, intinya menyenangkan. 😃
Namun
tak selalu libur itu menyenangkan, bagi para mahasiswa yang lagi mengerjakan
tugas akhir rasanya tidak ada ngaruh tanggal merah atau tidak. TA sudah menjadi
bagian dalam setiap kegiatannya, mau libur atau ga itu tetap aja dipikirin
hahaa. Begitu pun dengan mahasiswa yang menikamati liburannya dengan harus menyiapkan
tugas yang sudah di kejar deadline, ga dikerjain tugas lain banyak menunggu. Tugas,
tugas, tugas, kenapa tugas mengganggu liburan ? Hmmm..
Wait..
Bagaimana kita bisa nikmatin liburan dan tugasnya tetap kelar ? Banyak cara, di
antaranya kita bisa ngejain tugas sambil nongorong-nongkrong cantik bareng
teman-teman, atau yang tugas kelompok bisa ajak anggota kelompoknya untuk buat
tugas di tempat yang asiik Hehee.. Ini long weekend, kalau mau ngerjain tugas dan
tetap bisa liburan, yaa sisakan beberapa jam buat kelarin tugas selama libur
panjang, sisanya kita tetap bisa exxist dan bisa bersantai ria menikmati
liburan tampa di bebani tugas lagi. Tugas siap refresing pun sempat. 😉
Tapi
ada juga yang berprinsip, liburan ya liburan, no tugas. Well, nikmati aja liburannya, do everything what you love ! tugasnya
ntar pakai sistem kebut semalam aja. Hehee Anyway Happy weekend pals 😀😄
Subscribe to:
Posts (Atom)